Proposal HKN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Puskesmas Seberida merupakan pemekaran dari puskesmas pangkalan kasai,yang diresmikan oleh Bupati Indragiri Hulu pada tanggal 21 April 2001.Pada awalnya wilayah kerja puskesmas seberida meliputi 8 desa tetapi pada perkembangan terjadi pemekaran 2 desa yaitu desa Sungai Akar dan desa Belimbing yang pada akhirnya menjadi 10 desa.
Dengan adanya puskesmas Seberida diharapkan meningkatkan pemerataan pelayanan kesehatan dasar. Untuk menunjang pemerataan kegiatan pelayanan kesehatan pada awalnya Puskesmas Seberida membawahi 4 Pustu dan 2 polindes dan pada saat ini sudah terdapat 8 Puskesmas Pembantu.
B. TOPOGRAFI
Wilayah kerja Puskesmas Seberida merupakan wilayah yang terletak paling selatan di kabupaten indragiri hulu meliputi dataran rendah dan daerah perbukitan. Ada 3 desa yang terletak di dataran rendah yaitu desa Belimbing,desa Penyaguan dan desa Danau Rambai.Untuk desa Penyaguan sendiri merupakan desa yang rawan banjir.Kemudian ada 7 desa dengan wilayah perbukitan yaitu desa Ringin,Seberida,Usul,Siambul,Rantau Langsat,Talang Lakat dan Sungai Akar.
Sebagaian wilayah kerja puskesmas Seberida adalah wilayah Taman Nasional Bukit Tiga Puluh,terutama desa Rantau Langsat. dimana ada 9 dusun yang terletak didalam kawasan TNBT di sepanjang aliran sungai gansal. Adapun 9 dusun ini hanya dapat dijangkau melalui rute sungai gansal dengan menggunakan pompong.
C. BATAS-BATAS WILAYAH.
Ø Sebelah Utara dengan Kecamatan Seberida INHU.
Ø Sebelah Selatan dengan Propinsi Jambi
Ø Sebelah Timur dengan Kab Indragiri Hilir
Ø Sebelah Barat dengan kecamatan Rakit Kulim
D. DASAR
Rencana strategis bidang kesehatan menempatkan bahwa pembangunan bidang kesehatan daerah tertinggal, terpencil, perbatasan dan kepulauan menjadi salah satu prioritas layanan kesehatan.
E. TUJUAN
1. Umum
Terselenggaranya pelayanan kesehatan dasar bagi penduduk di daerah tertinggal, terpencil dan perbatasan.
2. Khusus
Kegiatan ini hendaknya dapat membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang menjadi sasaran pelayanan secara optimal.
F. SASARAN PELAYANAN
Masyarakat yang terdapat atau berdomisili di sepanjang aliran sungai batang gansal dan mereka berada di dusun-dusun berikut :
1. Dusun Rantau Dagang
2. Dusun Nunusan
3. Dusun Kuala Penyasih
4. Dusun Tanjung Lintang
5. Dusun Air Bomban
6. Dusun Sadan
7. Dusun Suit
8. Dusun Tua Datai
9. Dusun Tanah Datar
Adapun estimasi jumlah penduduk di 9 dusun diatas adalah :
1. Jumlah KK = 386 KK.
2. Laki-laki = 783 Jiwa.
3. Perempuan = 614 Jiwa.
Jumlah L + P =1.397 Jiwa
Kebiasaan penduduk yang biasa kita temui antara lain :
1. Pada musim berladang, musim durian, sebagian besar penduduk mandah di lokasi dimana mereka bercocok tanam atau punya batang durian. Disini peran perangkat desa / tokoh masyarakat sangat kita andalkan guna dapat memberitahukan jadwal kedatangan petugas pelayanan kesehatan agar mereka dapat kembali ke lokasi perumahan yang biasa mereka tempati guna mendapat pelayanan kesehatan.
2. Mayoritas penduduk, baik laki-laki dan perempuan terbiasa merokok kemenyan dan menyirih dan sebagian besar kurang memperhatikan personal hygiene ( barangkali karena keterbatasan pendidikan ).
3. Nama panggilan selalu berbeda jauh dengan nama sebenarnya, tanggal lahir masing-masing individu jarang terdokumentasikan dengan baik. Usia selalu dikaitkan dengan umur padi ( contoh : 1 tahun bagi mereka = 6 bulan kalender masehi bagi kita )
4. Mereka pantang menyebut nama mertua atau orang lain yang menurut adat tidak patut disebutkan.
“Sebaiknya kita jangan memberi janji-janji yang menurut kita sulit di realisasikan, sebab di suatu waktu akan mereka pertanyakan hal tersebut, dan hal seperti ini sering membuat mereka kecewa.”
Tentang penyakit yang sering di temui pada saat kunjungan antara lain :
1. Infeksi saluran pernafasan
2. Infeksi saluran pencernaan
3. Penyakit kulit, radang sendi, hipertensi, cacingan, kurang gizi
4. Sisa akar gigi dan lubang gigi besar.
BAB II
RENCANA DAN PERKIRAAN BIAYA PERJALANAN
Dalam rencana kegiatan bakti sosial HKN di dusun Datai dan sekitar Desa Rantau Langsat dengan metode case active finding kasus-kasus penyakit menular, kasus-kasus degeneratif dan kasus-kasus kelainan gigi mulut dengan kegiatan sebagai berikut :
1. Pencarian penderita.
2. Penyuluhan kesehatan berkaitan dengan kasus penyakit menular, penyakit degeneratif disetiap dusun.
3. Pemberian pelayanan kesehatan lainnya,disetiap dusun yang dituju.
4. Memberikan bantuan lainnya,jika dirasakan perlu oleh rombongan.
Untuk mendukung keberhasilan kegiatan yang direncanakan tersebut diatas perlu di dukung perencanaan perjalanan dan pembiayaan yang terencana dan terintegrasi dengan baik, perencanaan perjalanan serta perencanaan pembiayaan, dapat kami gambarkan seperti uraian di bawah ini :
I .PERSIAPAN
A. Kelompok peserta
1. Pelaksana Pelayanan
a. Rombongan Medis
1) Dokter = 4 org
2) Dokter gigi = 2 org
b. Rombongan Tenaga Kesehatan lain
1) Perawat = 6 org
2) Bidan = 3 org
3) Asisten apoteker = 1 org
4) Analis = 1 org
5) Administrasi = 1 org
c. Umum
1) Kantor Camat = 2 org
2) Pemerintahan Desa = 1 org
3) Petugas TNBT = 1 org
4) Petugas PKHS = 1 org
5) Petugas Perahu tempel = 12 org
2. Dinas Kesehatan = 10 org
Total Peserta = 45 org
3. Pemerintah Daerah Kab. INHU = ….. org (tersendiri)
B. KEPANITIAAN
Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kab INHU
C. PENDANAAN
Anggaran biaya yang diperlukan sebesar Rp.36.076.000.- ( Tiga puluh enam juta tujuh puluh enam ribu rupiah ) yang berasal dari donatur yang tidak mengikat antara lain :
1. Bupati Indragiri Hulu
2. Dinas Kesehatan Kab InHu
3. Anggota IDI
4. Perusahaan farmasi
5. Perusahaan Swasta yang berada di Kab INHU
6. Pihak lainnya.
D. AKOMODASI
Akomodasi yang diperlukan antara lain :
1. Tenda = 3 buah
2. Genset = 1 buah
3. Sambungan Listrik = 1 paket
4. Bola lampu = 3 buah
5. Ember plastic sedang =2 buah
6. Tali nilon + tali plastic = 1 paket
7. Bensin = 15 liter
8. Live saving jaket = 30 unit
9. Handitalki = 4 buah
10. Senter besar = 4 buah
11. Piring plastic = 30 buah
12. Gelas plastic =30 buah
13. Mangkok plastic = 5 buah
14. Sendok makan = 30 buah
15. Kompor / kranji = 5 unit
16. Periuk sedang =1 unit
17. Dll yang dirasakan perlu
E. TRANSPORTASI
Alat transportasi yang diperlukan antara lain :
1. Mobil ranger double gardan = 5 unit
2. Perahu motor + bensin dan olie PP = 6 unit
3. Sepeda motor = 1 unit
F. RENCANA KERJA DAN PERJALANAN
(TERLAMPIR)
Description: Proposal HKN
Rating: 4.5
Reviewer: Unknown -
ItemReviewed: Proposal HKN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Puskesmas Seberida merupakan pemekaran dari puskesmas pangkalan kasai,yang diresmikan oleh Bupati Indragiri Hulu pada tanggal 21 April 2001.Pada awalnya wilayah kerja puskesmas seberida meliputi 8 desa tetapi pada perkembangan terjadi pemekaran 2 desa yaitu desa Sungai Akar dan desa Belimbing yang pada akhirnya menjadi 10 desa.
Dengan adanya puskesmas Seberida diharapkan meningkatkan pemerataan pelayanan kesehatan dasar. Untuk menunjang pemerataan kegiatan pelayanan kesehatan pada awalnya Puskesmas Seberida membawahi 4 Pustu dan 2 polindes dan pada saat ini sudah terdapat 8 Puskesmas Pembantu.
B. TOPOGRAFI
Wilayah kerja Puskesmas Seberida merupakan wilayah yang terletak paling selatan di kabupaten indragiri hulu meliputi dataran rendah dan daerah perbukitan. Ada 3 desa yang terletak di dataran rendah yaitu desa Belimbing,desa Penyaguan dan desa Danau Rambai.Untuk desa Penyaguan sendiri merupakan desa yang rawan banjir.Kemudian ada 7 desa dengan wilayah perbukitan yaitu desa Ringin,Seberida,Usul,Siambul,Rantau Langsat,Talang Lakat dan Sungai Akar.
Sebagaian wilayah kerja puskesmas Seberida adalah wilayah Taman Nasional Bukit Tiga Puluh,terutama desa Rantau Langsat. dimana ada 9 dusun yang terletak didalam kawasan TNBT di sepanjang aliran sungai gansal. Adapun 9 dusun ini hanya dapat dijangkau melalui rute sungai gansal dengan menggunakan pompong.
C. BATAS-BATAS WILAYAH.
Ø Sebelah Utara dengan Kecamatan Seberida INHU.
Ø Sebelah Selatan dengan Propinsi Jambi
Ø Sebelah Timur dengan Kab Indragiri Hilir
Ø Sebelah Barat dengan kecamatan Rakit Kulim
D. DASAR
Rencana strategis bidang kesehatan menempatkan bahwa pembangunan bidang kesehatan daerah tertinggal, terpencil, perbatasan dan kepulauan menjadi salah satu prioritas layanan kesehatan.
E. TUJUAN
1. Umum
Terselenggaranya pelayanan kesehatan dasar bagi penduduk di daerah tertinggal, terpencil dan perbatasan.
2. Khusus
Kegiatan ini hendaknya dapat membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang menjadi sasaran pelayanan secara optimal.
F. SASARAN PELAYANAN
Masyarakat yang terdapat atau berdomisili di sepanjang aliran sungai batang gansal dan mereka berada di dusun-dusun berikut :
1. Dusun Rantau Dagang
2. Dusun Nunusan
3. Dusun Kuala Penyasih
4. Dusun Tanjung Lintang
5. Dusun Air Bomban
6. Dusun Sadan
7. Dusun Suit
8. Dusun Tua Datai
9. Dusun Tanah Datar
Adapun estimasi jumlah penduduk di 9 dusun diatas adalah :
1. Jumlah KK = 386 KK.
2. Laki-laki = 783 Jiwa.
3. Perempuan = 614 Jiwa.
Jumlah L + P =1.397 Jiwa
Kebiasaan penduduk yang biasa kita temui antara lain :
1. Pada musim berladang, musim durian, sebagian besar penduduk mandah di lokasi dimana mereka bercocok tanam atau punya batang durian. Disini peran perangkat desa / tokoh masyarakat sangat kita andalkan guna dapat memberitahukan jadwal kedatangan petugas pelayanan kesehatan agar mereka dapat kembali ke lokasi perumahan yang biasa mereka tempati guna mendapat pelayanan kesehatan.
2. Mayoritas penduduk, baik laki-laki dan perempuan terbiasa merokok kemenyan dan menyirih dan sebagian besar kurang memperhatikan personal hygiene ( barangkali karena keterbatasan pendidikan ).
3. Nama panggilan selalu berbeda jauh dengan nama sebenarnya, tanggal lahir masing-masing individu jarang terdokumentasikan dengan baik. Usia selalu dikaitkan dengan umur padi ( contoh : 1 tahun bagi mereka = 6 bulan kalender masehi bagi kita )
4. Mereka pantang menyebut nama mertua atau orang lain yang menurut adat tidak patut disebutkan.
“Sebaiknya kita jangan memberi janji-janji yang menurut kita sulit di realisasikan, sebab di suatu waktu akan mereka pertanyakan hal tersebut, dan hal seperti ini sering membuat mereka kecewa.”
Tentang penyakit yang sering di temui pada saat kunjungan antara lain :
1. Infeksi saluran pernafasan
2. Infeksi saluran pencernaan
3. Penyakit kulit, radang sendi, hipertensi, cacingan, kurang gizi
4. Sisa akar gigi dan lubang gigi besar.
BAB II
RENCANA DAN PERKIRAAN BIAYA PERJALANAN
Dalam rencana kegiatan bakti sosial HKN di dusun Datai dan sekitar Desa Rantau Langsat dengan metode case active finding kasus-kasus penyakit menular, kasus-kasus degeneratif dan kasus-kasus kelainan gigi mulut dengan kegiatan sebagai berikut :
1. Pencarian penderita.
2. Penyuluhan kesehatan berkaitan dengan kasus penyakit menular, penyakit degeneratif disetiap dusun.
3. Pemberian pelayanan kesehatan lainnya,disetiap dusun yang dituju.
4. Memberikan bantuan lainnya,jika dirasakan perlu oleh rombongan.
Untuk mendukung keberhasilan kegiatan yang direncanakan tersebut diatas perlu di dukung perencanaan perjalanan dan pembiayaan yang terencana dan terintegrasi dengan baik, perencanaan perjalanan serta perencanaan pembiayaan, dapat kami gambarkan seperti uraian di bawah ini :
I .PERSIAPAN
A. Kelompok peserta
1. Pelaksana Pelayanan
a. Rombongan Medis
1) Dokter = 4 org
2) Dokter gigi = 2 org
b. Rombongan Tenaga Kesehatan lain
1) Perawat = 6 org
2) Bidan = 3 org
3) Asisten apoteker = 1 org
4) Analis = 1 org
5) Administrasi = 1 org
c. Umum
1) Kantor Camat = 2 org
2) Pemerintahan Desa = 1 org
3) Petugas TNBT = 1 org
4) Petugas PKHS = 1 org
5) Petugas Perahu tempel = 12 org
2. Dinas Kesehatan = 10 org
Total Peserta = 45 org
3. Pemerintah Daerah Kab. INHU = ….. org (tersendiri)
B. KEPANITIAAN
Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kab INHU
C. PENDANAAN
Anggaran biaya yang diperlukan sebesar Rp.36.076.000.- ( Tiga puluh enam juta tujuh puluh enam ribu rupiah ) yang berasal dari donatur yang tidak mengikat antara lain :
1. Bupati Indragiri Hulu
2. Dinas Kesehatan Kab InHu
3. Anggota IDI
4. Perusahaan farmasi
5. Perusahaan Swasta yang berada di Kab INHU
6. Pihak lainnya.
D. AKOMODASI
Akomodasi yang diperlukan antara lain :
1. Tenda = 3 buah
2. Genset = 1 buah
3. Sambungan Listrik = 1 paket
4. Bola lampu = 3 buah
5. Ember plastic sedang =2 buah
6. Tali nilon + tali plastic = 1 paket
7. Bensin = 15 liter
8. Live saving jaket = 30 unit
9. Handitalki = 4 buah
10. Senter besar = 4 buah
11. Piring plastic = 30 buah
12. Gelas plastic =30 buah
13. Mangkok plastic = 5 buah
14. Sendok makan = 30 buah
15. Kompor / kranji = 5 unit
16. Periuk sedang =1 unit
17. Dll yang dirasakan perlu
E. TRANSPORTASI
Alat transportasi yang diperlukan antara lain :
1. Mobil ranger double gardan = 5 unit
2. Perahu motor + bensin dan olie PP = 6 unit
3. Sepeda motor = 1 unit
F. RENCANA KERJA DAN PERJALANAN
(TERLAMPIR)
G. OBAT-OBATAN
DAN BAHAN HABIS PAKAI
NO
|
OBAT-OBATAN
/ BHP
|
JENIS
|
SATUAN
|
JUMLAH
|
1.
|
ANTIBIOTIK
a.Amoksilin
500 mg
b.Amoksilin
250 mg
c.Amoksilin125
mg Syrup
d.Ampisilin
500 mg
e.Erytromicin
500 mg
f.Erytromicin
250 mg
g.Erytromicin125
mg Syrup
h.cotrimoksazol
960
i.cotrimoksazol240
mg Syrup
j.doxiciclin
100mg
k.metronidazol 500 mg
l.Ciprofloxacin
500 mg
m.cefadroxil 500 mg
n.Oxytetracyclinsalfkulit
o.oxytetracyclinsalfmata
p.0xytetracyclin
tetestelinga
|
Tablet
Kapsul
Botol
Tablet
Kapsul
Kapsul
Botol
Forte
Botol
Kapsul
Tablet
Tablet
Kapsul
Tube
Tube
Botol
|
Box
Box
Box
Box
Box
Box
Box
Box
Box
Box
Box
Box
Box
Box
Box
Box
|
5
5
1
5
5
5
1
4
1
3
4
4
4
2
1
1
|
2.
|
ANALGETIK-ANTIPIRETIK
a.AsamMefanamat
b.Allopurinol
c.Pirocixam
20 mg
d.Voltadex
25 mg
e.ibuprofen
200 mg
f.ibuprofen
400 mg
g.paracetamol
100 mg
i.paracetamol
500 mg
j.paracetamol
syrup
|
Tablet
Tablet
Kapsul
Tablet
Tablet
Tablet
Tablet
Tablet
Botol
|
Box
Box
Box
Box
Box
Box
Box
Box
Box
|
5
5
5
3
5
4
4
6
2
|
3.
|
DIARE
a.Oralit
b.Papaverin
c.Zincsulfat
d.Envios
syrup
e.loperamid
4 mg
|
Sachet
Tablet
Tablet
Botol
Tablet
|
Kotak
Flas
Box
Box
Box
|
5
1
5
1
2
|
NO
|
OBAT-OBATAN
/ BHP
|
JENIS
|
SATUAN
|
JUMLAH
|
4.
|
KORTIKOSTEROID
a.Prednison
5 mg
b.dexamethason
0,5 mg
c.dexamethasonsalfkulit
d.Dexamethason
|
Tablet
Tablet
Tube
Ampul
|
Box
Box
Box
Box
|
1
1
1
1
|
5.
|
ANTIHISTAMIN
a.CTM
b.Anthistaminijn
|
Tablet
Ampul
|
Flas
Box
|
1
1
|
6.
|
ANTIHIPERTENSI
a.Reserpin
b.Clonidin
c.Furosemide
|
Tablet
Tablet
Tablet
|
Flas
Box
Box
|
1
3
1
|
7.
|
OBAT
ASMA
a.aminophylin
b.Salbutamol 4mg
|
Tablet
Tablet
|
Box
Box
|
4
4
|
8.
|
OBAT
BATUK
a.GG
b.Dextromtropan
tab 15 mg
c.Ambroxol
30 mg
d.extrometropan
syrup
|
Tablet
Tablet
Tablet
Botol
|
Flas
Box
Box
Box
|
1
1
3
1
|
NO
|
OBAT-OBATAN
/ BHP
|
JENIS
|
SATUAN
|
JUMLAH
|
9.
|
OBAT
JAMUR
a.Grisovulfin
125mg
b.Ketokenazole
200 mg
c.
Miconazolezalf
d.zalf
2-4
|
Tablet
Tablet
Tube
Tube
|
Box
Box
Box
Box
|
10
4
2
1
|
10.
|
OBAT
JANTUNG
a.Digoksin
|
Tablet
|
Box
|
1
|
11.
|
ANTI
SEPTIK
a.Betadine
solution 30 ml
b.Alkohol
70 %
c.Rivanol
d.Betadinekumur-kumur
|
Botol
Botol
Botol
Botol
|
Box
Liter
Lusin
Lusin
|
1
2
1
1
|
12.
|
OBAT
CACING
a.PirantelPamoat
b.Albendazol
|
Tablet
Tablet
|
Box
Box
|
1
5
|
13.
|
OBAT
MALARIA
a.Kloroquin
b.suldox
c.primaquin
|
Tablet
Tablet
Tablet
|
Flas
Box
Flas
|
1
3
1
|
NO
|
OBAT-OBATAN
/ BHP
|
JENIS
|
SATUAN
|
JUMLAH
|
|||||
14.
|
OBAT
TBC PAKET
Paket
1 TBC
|
Tablet
|
Box
|
10
|
|||||
15.
|
BHP
/ LAIN-LAIN
a.Plester
b.Hipavix
4 cm
c.kasa
steril
d.Perban
5 cm
e.Perban
10 cm
f.ElastisPerban
5 cm
g.ElastisPerban
10 cm
h.cholretyl
spray
i.Cairan
RL
j.Cairan
Dextrose
k.cairanNaCL
l.abhoket
no 20,22 dan 24
m.infuset
n.minyak
angina cap lang
o.counter
pain 50 grm
p.KertasResep
q.Kertas
register pasien
r.Plastik
obat
s.Plastik
asoi
t.Spidol
permanen
u.Hecter
dan isi
v.Kertas
pulvis
w.Spuit
3 cc dan 5 cc
|
rol
rol
kotak
kotak
kotak
gulung
gulung
Botol
Botol
Botol
Botol
buah
buah
Botol
Tube
Rim
Rim
Pak
Pak
Kotak
Unit
Rim
Kotak
|
Buah
Buah
Box
Box
Box
Box
Box
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
|
5
10
24
2
2
2
2
4
10
10
10
10
10
10
10
1
1
3
8
1
4
1
1
|
|||||
NO
|
OBAT-OBATAN
/ BHP
|
JENIS
|
SATUAN
|
JUMLAH
|
|
16.
|
OBAT
ANASTESI
Lidokain
|
Ampul
|
Box
|
5
|
|
17.
|
Peralatan
a.tensimeter
b.Termometer
c.stetoscop
d.Mortar
e.senter
|
Unit
Unit
Unit
Unit
Buah
|
|
4
2
4
2
5
|
|
II.
PERENCANAAN BIAYA
Dengan besarnya anggota rombongan yang akan bertugas kesana, secara
langsung berkaitan erat dengan anggaran biaya yang akan dipergunakan dan sebagai
gambaran kasar perkiraan biaya keberangkatan kesana untuk sekali berangkat adalah
sebagai berikut :
NO
|
RINCIAN
|
SATUAN
|
@
|
JUMLAH
|
1.
|
Transport
lokal
-
BBM Mobil rangers 5 unit
-
4 unit motor
-
Sewa pompong sekaligus bensin, olie
dan petugas
|
5 x 40 liter
4 x 10 liter
6 paket
|
Rp 4.500
Rp 4.500
Rp
2.500.000
|
Rp 900.000,-
Rp
180.000,-
Rp
15.000.000,-
|
|
TOTAL
|
|
|
RP 16.080.000,-
|
NO
|
RINCIAN
|
SATUAN
|
@
|
JUMLAH
|
2.
|
KONSUMSI
-
Makan pagi, siang dan malam
-
Snack pagi dan sore
-
Aqua 600 ml
-
Rokok petugas pompong
|
45 org x 3kali x 4 hari
45 org x 2 kali x 4 hari
45 org x 4 btl x 4 hari
12 org x 1 bgkus x 4 hari
|
Rp 20.000
Rp 10.000
Rp 3.000
Rp 12.000
|
Rp10.800.000,-
Rp 3.600.000,-
Rp 2.160.000,-
Rp 576.000,-
|
|
TOTAL
|
|
|
Rp17.136.000,-
|
3.
|
AKOMODASI
-
Bensin untuk genset 1500 watt
-
Kabel listrik
-Bola
Lampu 45 watt
-
Pitting lampu
-
Sambungan listrik/cok
-Terminal
cok
-Isolasi
ban
-Lampu
senter besar
-Battrey
ABC
-Tali temali
-Sewa
tenda pramuka
-piring
plastic
-gelas
plastic
-Sendok makan
-Plastik
untuk tutup barang2- barang di pompong
-Plastik
Asoi untuk obat
-Spidol
permanen
-Plastik
obat
-Kertas
pulvis
-Kertas
resep
-Kertas
register pasien
-
Hecter dan isi
-Map
plastik
|
20 liter
5 rol
5 buah
5 buah
5 buah
1 buah
2 buah
5 buah
40 buah
1 paket
4 buah
45 buah
45 buah
45 buah
1 bal
5 bungkus
5 buah
5 pak
1 rem
1 rem
1 rem
2
buah
1 lusin
|
Rp 4500
Rp 70.000
Rp 60.000
Rp
15.000
Rp
10.000
Rp
50.000 Rp
20.000
Rp 50.000
Rp
5.000
Rp 60.000
Rp 300.000
Rp 2.500
Rp 2.000
Rp 1.000
Rp 250.000
Rp 4.000
Rp 15.000
Rp 25.000
Rp 50.000
Rp 100.000
Rp 100.000
Rp 15.000
Rp 5.000
|
Rp 90.000,-
Rp 350.000,-
Rp 300.000,-
Rp 75.000,-
Rp
50.000,-
Rp 50.000,-
Rp 40.000,-
Rp
250.000,-
Rp 200.000,-
Rp 60.000,-
Rp
1.200.000.-
Rp 100.000.-
Rp 80.000.-
Rp 40.000.-
Rp 250.000.-
Rp 20.000.-
Rp 75.000.-
Rp. 125.000.-
Rp 50.000.-
Rp 100.000.-
Rp 100.000.-
Rp 30.000.-
Rp 60.000.-
|
|
TOTAL
|
|
|
Rp 3.695.000.-
|
4.
|
DOKUMENTASI
/ HUMAS
|
1 Paket
|
Rp3.000.000,-
|
Rp 3.000.000,-
|
5.
|
Biaya
tak terduga
|
1 paket
|
Rp2.500.000,-
|
Rp 2.500.000,-
|
6.
|
Biaya
pengambilan obat
|
1 paket
|
Rp 600.000.-
|
Rp 600.000.-
|
|
Total Biaya Keselurhan
|
|
|
Rp43.011.000.-
|
BAB IV
PENUTUP
Upaya kesehatan yang berkelanjutan,
terjadwal dan meningkat baik dari kwantitas kunjungan serta kwalitas pelayanan
perlu diusahakan dengan sebaik-baiknya, hal ini kami sampaikan karena
masyarakat disana jauh dari fasilitas dan tenaga kesehatan. Masalah kesehatan
yang sering kita jumpai diantaranya :
1. Bayi
/ Balita tidak mendapatkan Imunisasi.
2. Pemeriksaan
Bumil dan Persalinan ditolong oleh Dukun Bayi tak terlatih.
3. PHBS
rendah.
4. Gizi
anggota keluarga kurang.
5. PUS
tidak ada yang menjadi akseptor KB.
6. Penderita
Suspek TB Paru tinggi.
7. Penyakit
gigi dan mulut banyak.
Besar harapan
kami bahwa pelayanan kesehatan untuk masyarakat di daerah tertinggal, terpencil dan perbatasan
dapat kita wujudkan minimal 2 (dua) kali dalam satu tahun dengan
mempertimbangkan cuaca / musim serta hal-hal lain yang mendukung
terselenggaranya kegiatan pelayanan dengan baik.
Demikian yang
dapat kami sampaikan pada proposal ini, kami menyadari semua uraian diatas jauh
dari sempurna untuk itu kami tidak menutup diri terhadap gagasan, ide yang
membangun dan terimakasih.
Panitia
HKN 2011
No comments:
Post a Comment