PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Sehubungan dengan kegiatan yang kami lakukan, yaitu
mengada kan “field trip” dalam kegiatan ini kami sebagai peserta pelajar untuk
merefleksikan visi keimanan, keilmuan, dan kebangsaan yang selama ini telah
ditemukan dalam suatu bentuk kegiatan nyata ditengah-tengah masyarakat, dalam
kegiatan ini kami dituntut untuk bersentuhan langsung dengan masyarakat sekitar
yaitu masyarakat kampung kuta,dengan melakukan observasi langsung kerumah-rumah
penduduk. Hasil observasi tersebut kami buat dalam sebuah laporan.
2.
Tujuan
Laporan ini kami buat untuk memenuhi tugas observasi
mata ajaran ISBD kekampung kuta, diharapkan mahasiswa / mahasiswi stikes
karisma Karawang lebih peduli terhadap kehidupan masyarakat desa.
PEMBAHASAN
Kampung kuta
secara administrasi termasuk ke Desa Pasir Angin, kecamatan Tambaksari, kabupaten Ciamis, kampongnya
tidak begitu besar, begitu juga jumlah penduduknya. Untuk pemerintahan diatur
oleh RT,RW dan kepala dusun sedang kan
urusan adat diatur oleh kuncen dan kepala adat. Bangunan rumahnya memekai kayu
sementara atapnya dibuat dari ijuk, tipe rumahnya adalah rumah panggung.
Setelah
melakukan observasi dan wawancara terhadap masyarakat Kampung Kuta,
berikut ini akan kami uraikan
nama-nama kepala keluarga beserta kegiatannya sehari-hari.
1. Struktur dan sifat keluarga
a. nama-nama keluarga
no
|
Nama kepala keluarga
|
umur
|
Jenis kelamin
|
Keluhan penyakit
|
pekerjaan
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
|
Ny. Kursiti
Tn. Sartom
Tn. Udin
Tn. Kursa
Tn w. heboh alfiano
Ny sakti
Tn tatang
Tn tahyadi
Tn.carto arianto
Tn. Surio
|
27 tahun
65 tahun
55 tahun
41 tahun
31 tahun
30 tahun
50 tahun
55 tahun
31 tahun
32 tahun
|
P
L
L
L
L
P
L
L
L
L
|
_
_
_
_
_
_
_
_
Penyakit liver
_
|
Petani
Petani
Petani
Petani
Supir
IRT
Petani
Petani
Petani
petani
|
B.HUBUNGAN DALAM KELUARGA
A. hubungan keluarga dari semua KK
adalah harmonis, sebanyak X (10) KK.
B. anggota keluarga yang dapat di
percaya dalam memecahkan masalah kesehatan adalah istri/suami sebanyak v dari
10 orang
SEDANGKAN YANG LAINYA MEMILIH :anak
tertua :II (2)
-kerabat dekat : I (paman,bibi, dll)
1
C. cara keluarga dalam mengasuh
anak adalah bebas terarah,sebanyak IIII (4) sedangkan yang lainya :-bebas : I
-terarah : III (3)
D. harapan keluarga terhadap anak
ingin menjadi anak yang baik dan menurut pada orang tua .
2. KEBUTUHAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI
A. KEBUTUHAN NUTRISI (MAKANAN).
penagadaan makanan untuk sehari –
hari kebanyakan masak sendiri . komposisi jenis makanan pun berbeda – beda .
diantaranya makanan pokok yang selalu ada . sedangkan lauk pauk,sayuran,buah –
buahan dan susu kadang – kadang di sediakan . cara penyajian makanan pun
disimpan di tempat yang tertutup dan tidak ada pantangan terhadap jenis makanan
apapun.
Dalam mengelola air minum setiap
keluarga selalu dimasuk terlebih dahulu . begitupun dalam mengolah sayuran
dicuci dulu, baru di potong – potong , sedangkan kebiasaan makan dalam keluarga
adalah selalu bersama – sama.
B. WAKTU ISTIRAHAT .
kebiasaan pada tidur malam hari untuk anggota
keluarga yang berusia balita adlah sekitar 8-12 jam, sedangkan untuk setiap anggota
keluarga tidak mempunyai kebiasaan tidur pada siang hari . setiap anggota
keluargapun memiliki kamar tidur masing – masing.
C. WAKTU OLAHRAGA .
Setiap anggota keluarga kebanyakan
tidak suka olahraga alasanya karena sibuk dalam pekerjaannya masing – masing.
D. REKREASI ATAU PEMANFAATAN WAKTU
SENGGANG .
Pada saat ada waktu senggang setiap
keluarga biasanya mempunyai kebiasaan rekreasi yang tidak teratur tetapi setiap
anggota keluarga menggunakan waktu senggangnya. Dengan hal yang bermanfaat , misalnya
mengikuti pengajian / ikatan remaja mesjid.
2
E. KEBUTUHAN KEBERSIHAN DIRI.
Setiap anggota keluarga setiap mandi
selalu memakai sabun dan pasta gigi, dalam menggunakan handukpun secara sendiri
– sendiri : anggota keluarga mandi setiap hari adalah 3X / HARI
3. FAKTOR SOSIAL , BUDAYA DAN EKONOMI.
A.
PENGHASILAN DAN PENGELUARAN.
Untuk anggota
keluarga yang berusia diatas 18 tahun tidak mempunyai penghasilan sendiri dan
tidak digunakan untuk kepentingan keluarga.sedangkan untuk pendapatan keluarga
perbulan rata-rata kurang dari 250.000,00 dengan penghasilan itu cukup untuk
membiayai hidup sehari-hari, dalam anggota keluarga tidak mempunyai tabungan
untuk biaya kesehatan
B.
TINGKAT PENDIDIKAN
Dalam anggota
keluarga tidask ada yang mengikuti pendidikan diluar pendidikan formal / diluar
sekolah sedangkan anggota keluarga yang berusia 7 tahun keatas (diatas usia
sekolah) semuanya sudah dapat membaca tidak ada anggota keluarga yang mempunyai
keterampilan khusus.
C.
SISTIM NILAI
Kebanyakan suku
dalam kleluarga adalah berasal dari suku sunda dan setiap keluar tidak ada
nilai-nilai tertentu yang dianut oleh keluarga yang bertentangan dengan
kesehatan setiap anggota keluarga selalu mengikuti kegiatan agama. Tiadak ada
kagiatan atau nilai agama yang bertentangan dengan kesehatan, menurut pendapat
keluarga arti kesehatan itu sangat penting.
D.
HUBUNGAN DENGAN MASYARAKAT
Anggota keluarga
dalam masyarakat Kuta tidak ikut dalam organisasi kemasyarakatan misalnya dalam
bidang kesehatan tidak ada penghargaan yang diterima dalam masyarakat karena
keikut sertaannya dalam bidang kesehatan di masyarakat setiap
3
keluarga tidak cukup berpengaruh
dalam masyarakat dan tidak memiliki konflik keluarga dengan masyarakat.
E.
KESEJAHTRAAN KELUARGA
Anngota keluarga
mengikuti kegiatan agama secara teratur, selain itu mereka juga berupaya untuk
meningkatkan pengetahuan agamanya, untuk pakayan mereka memakai pakayan yang
berbeda sa’at mereka dirumah dengan waktu berpergian, setahun mereka baru
mendapatkan pakaian baru minimal satu stel, mereka memperoleh berita dari surat
kabar, radio dan majalah, sebagian dari anggota keluarga menjadi pengurus
perkumpulan atau intuisi masyarakat.
4. FAKTOR LINGKUNGAN
- PERUMAHAN
Rumah terbuat
dari bilik dan milik pribadi, atapnya terbuat dari sirap, berventilasi lebih
dari 10 % lantai cahaya bebas masuk pada
siang hari, penerangan di rumah-rumah sudah menggunakan listrik sedang kan
lantai rumah terbuat dari papan, kondisi kesehatan rumah bersih dan tidak
terdapat hewan penyebar penyakit kelengkapan bagian mulai dari dalam sampai
keluar bersih hanya saja kebanyakan dari rumah-rumah itu tidak memiliki WC dan
kamar mandi
- PENGELOLAAN SAMPAH
Sampah pada
umumnya hanya di buang di sekitar perumahan lalu apabila sudah manumpuk baru sampah-sampah
itu dibakar.
- SUMBER AIR
Sumber air yang
dijadikan untuk minum, untuk mandi dan mencuci meka memperolehnya dari mata
air, kondisi fisik air tersebut; tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna dan
tidak ada pengendapan, cara pengelolaan air untuk diminum yaitu dengan cara
dimasak dan ada tempat penampungan air dengan keadaan tertutup
4
- JAMBAN KELUARGA
Kebanyakan warga
tidak memiliki WC sendiri mereka BAB di waduk yang berjarak lebih dari 10m dari
penampung dengan sumber air bersih
- KANDANG TERNAK
Masyarakat
kampong Kuta pada umumnya tidak memiliki kandang ternak, hanya sebagian kecil
dari mereka yang mempunyai sapid an kandangnya jauh dari perumahan.
- SUMBER POLUSI
Disekitar rumah
tidak terdapat sumber polusi
5. DERAT KESEHATAN
- KEJADIAN KESAKITAN
Tidak ada
anggota keluarga yang sakit
- PRILAKU KELUARGA DALAM PENANGGULANGAN PENYAKIT
Kebiasaan
keluarga dalam berobat pada umumnya ke medis tapi ada juga yang kedukun
- KEJADIAN CACAT
Keadaan anggota
keluarga tidak ada yang cacat fisik / mental
6. MASALAH KESEHATAN SPESIFIK
A. KELUARGA
Jenis kontra
sepsi yang dipakai yaitu suntik, mereka memperoleh pelayanan KB dari puskesmas
dan mereka tidak mendapat masalah dari penggunaan obat tersebut
5
B. DIARE
Dalam satu tahun ini tidak ada
anggota keluarga yang mengalami diare karena mereka tahu tentang penyakit diare
dan cara penanggulangannya, mereka rajin cuci tangan dan tidak jalan
sembarangan
C. INFEKSI SALURAN PERNAPASAN
Dalam satu tahun ini ada anggota
keluarga yang mengalami batuk pilek antara 3-5 kali batuk pilek itu muncul pada
pergantian musim, cara mereka mengobatinya yaitu dengan mengkonsumsi obat-obat
yang dijual diwarung dan sebagian dengan cara tradisional.
- MASALAH OTOT DAN SENDI
Anggota keluarga tidak ada yang
mengalami pegal lunu diseluruh tubuh
- USIA LANJUT (UNSILA)
Anggota keluarga yang berusia
lanjut masih dalam kondisi sehat dan selalu dibantu dalam memenuhi
kebutuhannya, sehari-hari anggota keluarga yang lanjut usia selalu rutin
kepuskesmas karena mereka mengikuti program usia lanjut dipuskesmas, selain itu
mereka juga masih aktif mengikuti kegiatan social di masyarakat
7. ADAT ISTIADAT YANG BERHUBUNGN DENGAN
PERNIKAHAN
- MASA REMAJA
Tidak boleh keluar malam.
- MASA PERNIKAHAN
Usia pernikahan pada umumnya
dilakukan pada usia 15-20 tahun pernikahan kebanyakan tidak dijodohkan
- PERNIKAHAN MASIH DALAM SATU SUKU
- KEPERCAYAAN SEBELUM ACARA PERNIKAHAN
Sebelum menikah biasanya diadakan
acara lamaran / pinangan olek keluarga laki-laki, sedangkan acara pernikahannya
dilaksanakan oleh penghulu.
- SETELAH ACARA PERNIKAHAN
Setelah menikah pengantin bisa
memilih tempat tinggal boleh tinggal dengan keluarga laki-laki mau pun keluarga
perempuan
6
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Adat kampong
Kuta diatur oleh kuncen dan kepala adat, misalnya bangunan rumah darus memakai
atap kiray / ijuk ( rumah berbentuk panggung ) untuk mengatur kehidupan /
keamanan warga dibuatlah pemerintahan yang terdiri dari RT, RW dan kepala dusun
Hubungan
antar warga dikampung Kuta sangat erat, gotong-royong, warganyua pun ramah
tamah semua warga mematuhi aturasn adat yang telah ditentukan apabila ada yang
melanggar maka akan terjadi bencana begitulah menurut kepercayaan masyarakat
kampong Kuta.
Suku
yang paling dominan adalah suku sunda, setiap keluarga selalu rutin dalan
melakukan kegiatan keagamaan.
3
SARAN
Dari penelitian
tersebut kita semua jadi lebih tau bagai mana gambaran kehidupan diperkampungan
kita bisa memahami lebih jauh bagaimana cara kita melakukan penyuluhan dan
pendekatan agar bisa diterima dengan baik oleh masyarakat
Dari penelitian
tersebut kita juga lebih tau betapa pentingnya kekompakan dalam menjaga
liungkungan.
No comments:
Post a Comment