Sayang,
Insan sepertiku tidak pernah mengenal arti kebahagiaan
Hidupku diselubungi ranjau yang berduri
Tangisanku telah sehati dalam jiwa ini
Rintihanku senantiasa menjadi teman tidurku
Sayang,
Kehadiranmu mengubat luka yang kian parah
Bercinta denganmu suatu pengalaman yang indah buatku
Sentuhanmu mengundang diriku merindui dirimu
Sukar untuk kunyatakan..
Cukuplah hati ini yang membicarakan
Betapa aku menyayangi dirimu
Sayang,
Terima kasih kuucapkan
Kerana sudi menumpangkan diriku di sudut hatimu
Tidak pernah terniat untuk kulukai hatimu
Insan yang sering kurindu
Sayang,
Air mataku hampir gersang dengan tangisan dulu
Tak sanggup untuk kutangisi dan rintihi diri ini lagi
Pintaku hanya satu
Berilah peluang untuk kumengenal sinar kebahagiaan
Walaupun cuma seketika.
Insan sepertiku tidak pernah mengenal arti kebahagiaan
Hidupku diselubungi ranjau yang berduri
Tangisanku telah sehati dalam jiwa ini
Rintihanku senantiasa menjadi teman tidurku
Sayang,
Kehadiranmu mengubat luka yang kian parah
Bercinta denganmu suatu pengalaman yang indah buatku
Sentuhanmu mengundang diriku merindui dirimu
Sukar untuk kunyatakan..
Cukuplah hati ini yang membicarakan
Betapa aku menyayangi dirimu
Sayang,
Terima kasih kuucapkan
Kerana sudi menumpangkan diriku di sudut hatimu
Tidak pernah terniat untuk kulukai hatimu
Insan yang sering kurindu
Sayang,
Air mataku hampir gersang dengan tangisan dulu
Tak sanggup untuk kutangisi dan rintihi diri ini lagi
Pintaku hanya satu
Berilah peluang untuk kumengenal sinar kebahagiaan
Walaupun cuma seketika.
referensi
http://www.angelfire.com
No comments:
Post a Comment